Siginjai99 Channel : Industri Hulu Minyak dan Gas (Hulu Migas) merupakan sumber pendapatan terbesar bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setelah pajak, termasuk sumber andalan pendapatan bagi pemerintah daerah, termasuk kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Jelas, Industri Hulu Migas, sangat bermanfaat bagi ekonomi maupun ketahanan energi.
Sumber andalan bagi Provinsi Jambi tersebut, disebut oleh Pjs. Gubernur Jambi, Sudirman.
Diakuinya, pendapatan daerah Provinsi Jambi dari DBH Migas sangatlah besar. Hal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
” Untuk Provinsi Jamb, pada tahun 2019 DBH Migas memberi kontribusi sangat besar pada pendapatan daerah. Jumlahnya mencapai Rp.1,232 triliun,” ujar Sudirman.
” Rincian pembagian DBH Migas tersebut, Pemprov Jambi Rp.236,83 miliar, Batanghari Rp.52,4 miliar, Bungo, Kerinci, Sungai Penuh dan Merangin masing-masing Rp.47,4 miliar, Muarojambi Rp.57,7 miliar, Sarolangun Rp.53,4 miliar, Tanjungjabung Barat Rp.384 miliar, Tanjungjabung Timur Rp.111,7 miliar, Tebo Rp.48 miliar, dan Kota Jambi Rp.50,7 miliar,” paparnya.
” Bagi pemerintah daerah, DBH Migas sangat menolong. Dana yang tidak sedikit itu dimanfaatkan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, puskesmas dan fasilitas pelayanan publik lainnya,” ucap Sudirman.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menjelaskan bahwasanya DBH tersebut dibagikan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
“Dana itu dibagi ke seluruh kabupaten dan kota, baik daerah penghasil migas maupun bukan penghasil. Kabupaten Tanjung Jabung Barat penerima terbesar,” terang Anggono.
Untuk diketahui, Industri Hulu Migas dikelola oleh lembaga khusus, yakni Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas), dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2012.
Industri hulu migas memberi kontribusi kepada pemerintah pusat dan daerah melalui pajak, royalti dan bagi hasil. Juga membuka lapangan pekerjaan yang berdampak pada sektor lain.
Dampak lainnya, industri hulu migas mendorong kemajuan teknologi. Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berinvestasi membawa teknologi canggih, sehingga mendorong kemajuan teknologi sektor lain.(Ade)
Discussion about this post