Siginjai99 Channel, Batang Hari : Datangnya Calon Bupati Batang Hari Periode 2025-2030, Fadhil Arief beserta istri, Zulva Fadhil, mengobati rasa rindu masyarakat Muara Tembesi asal Minang, Selasa (19/11/2024), di Rumah Uni Har, Pal 5 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Muara Tembesi.
Kedatangan Fadhil Arief Nan Bagala Sutan Mudo serta Zulva Fadhil Sebagai Bundo Kanduang ini, memang sudah ditunggu-tunggu sejak siang harinya. Walaupun terlambat, namun masyarakat yang tumplek di halaman Rumah Makan Singgalang ini, tetap setia menunggu.
Sosok kharismatik Sumando Rang Sungai Puar Kabupaten Agam Sumbar ini, diserbu dengan salaman hangat, serta pelukan rindu masyarakat terhadap pemimpinnya. Termasuk Zulva Fadhil, dengan senyuman yang membias, membalas salaman hangat masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Batang Hari serta PKDP Muara Tembesi tersebut.
” Ondeh Mandeh. Lapeh taragak ambo jo Uda Fadhil ko. Salamo ko mancaliak di foto berita sajo. Kini basobok bana,” ungkap salah satu warga, Junaidi.
Ketua Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Muara Tembesi, Sadri Koto, dalam sambutannya, berterima kasih kepada Fadhil Arief serta Zulva Fadhil, yang telah datang ke Kampung Baru.
” Kami masyarakat Batang Hari asal Pariaman, baik yang tergabung di IKM maupun PKDP, berterima kasih kepada Uda Fadhil Arief Sutan Mudo serta Uni Zulva Fadhil Bundo Kanduang, yang sudah sudi datang ke tempat kami,” ujar Sadri Koto.
“Pepatah Minang Kabau mengatakan ” Lah Rami Mangko Manjadi ” mengungkapkan bahwasanya kami bersama-sama kumpul di sini, bersama-sama pula mendukung serta memilih Fadhil-Bakhtiar, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari untuk kedua kalinya,” kata Sadri, yang disambut gemuruh masyarakat yang hadir dengan yel-yel, Fadhil-Bakhtiar Menang.
” Kami sangat senang sekali Sutan Mudo bisa hadir di Muara Tembesi ini. Kok di kampuang, Pariaman, gala Sutan Mudo ko samo jo Sutan Pangeran. Pas bana pulo Sutan Mudo adolah Bupati Batang Hari,” tandas Sadri diiringi tepuk tangah meriah yang hadir.
Fadhil Arief, dalam sambutannya meminta maaf atas keterlambatannya.
” Saya minta maaf kapado dunsanak kasadonyo, karena ada jadwal yang tabrakan, sehingga saya terlambat datang. Karena saya ketua parpol di Provinsi Jambi, dari pagi tadi ada empat kandidat dari kabupaten-kota yang konsultasi terkait Pilkada, dan nanti malam disambung kembali setelah kunjungan saya ke Tembesi,” terang Fadhil Arief.
Fadhil mengungkapkan kegembiraannya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Muara Tembesi yang berasal dari Ranah Minang. Tak heran dalam sambutannya Sutan Mudo ini sempat berkelakar menanggapi gelar yang dilekatkan oleh Sadri, Ketua PKDP Sektor Muara Tembesi yang menyebutkan gelar Sutan Mudo itu kalau di kampung halaman namanya Sutan Pangeran.
“Kalau cocok dengan gelar Sutan Pangeran, dak apo-apo, asal jangan gelarnyo Sutan Merajolelo,” ucap Fadhil Arief menanggapi dan disambut gelak tawa warga yang hadir.
Selanjutnya, Fadhil Arief mengajak masyarakat Muara Tembesi, khususnya warga keturunan Minang untuk menyukseskan Pilkada ini, dengan cara datang ke TPS pada 27 November pekan depan, dan meminta keikhlasan masyarakat untuk mencoblos Fadhil-Bakhtiar.
Gayung bersambut, masyarakat Muara Tembesi asal Minang ini pun sepakat untuk memenangkan Fadhil-Bakhtiar di Pilkada Batanghari ini. Selanjutnya, di momen ramah tamah, warga meminta Fadhil bersama istri untuk membawakan lagu Minang.
Di akhir acara, situasi keakraban penuh kegembiraanpun tumpah, ketika Zulva Fadhil menyanyikan lagu Ratok Pasaman dan Arek-arek Lungga. Masyarakat Minang, apalagi kaum Amak-Amak, ikut gembira sambil berjoget ria.(Ade)
Discussion about this post