Siginjai99 Channel, Jambi : Gubernur Jambi Al Haris, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan program Satu Desa Satu Hafidz Qur’an, program tersebut diharapkan melahirkan penghafal Al-Qur’an disetiap desa di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikannya saat memperingati Malam Nuzulul Qur’an 1445 H / 2024 M, bertempat di Masjid Agung Al-Falah Jambi, Rabu (27/03/2024) malam.
Dalam sambutan dan arahannya Al Haris mengajak semua yang hadir untuk tidak henti-hentinya memanjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT.
“Marilah kita semua selalu memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan maghfiroh-Nya kita masih diberi kesehatan, kesempatan dan kekuatan, untuk dapat hadir melaksanakan sholat Isya dan tarawih berjamaah serta bersilaturahmi dalam rangka melaksanakan dan mengikuti Peringatan Nuzul Qur’an Tahun 1445 H/2024 M di Masjid Agung Al-Falah Provinsi Jambi ini,” ujar Al Haris.
Dikatakan Al Haris, program Satu Desa Satu Hafidz Qur’an ini akan membawa pada kemuliaan, karena salah satu untuk bisa mendapatkan kemuliaan tersebut adalah dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, salah satunya dengan cara membaca ataupun menghafal Al Qur’an.
“Yakinlah, setiap apapun dan siapapun yang dekat dengan Al-Qur’an pasti akan mulia hidupnya,” kata Al Haris.
“Untuk diketahui bersama, salah satu keistimewaan bulan ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an pada bulan suci ini untuk menjadi petunjuk hidup, bagaimana seharusnya manusia menjalani kehidupannya. Tak ada keraguan dalam mukjizat dari Allah SWT ini, yang diturunkan untuk menjadi petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang bathil,” sambung Al Haris
Lebih lanjut Al Haris menjelaskan, Nuzulul Qur’an dapat menjadi salah satu bahan introspeksi bagi seluruh umat Islam, menjadi bahan perenungan terkait sudah sejauh mana membaca, menghafal dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu, peringatan Nuzul Qur’an yang kita peringati setiap bulan ramadhan ini tak hanya seremonial belaka, namun hendaknya menjadi pengingat sekaligus memotivasi kita semua untuk senantiasa berupaya memuliakan dan mencintai Al-Qur’an,” jelas Al Haris.
“Dengan memperingati Nuzul Qur’an kita kembali menggemakan Al-Qur’an ditengah-tengah masyarakat, ini sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Jambi Satu Desa Satu Hafidz Al-Qur’an. Al-Qur’an bukan untuk hiasan saja tapi untuk dibaca dan difahami serta disyi’arkan dan diamalkan,” pungkas Al Haris.
Sementara itu, Abdul Hakim, yang juga merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Jambi dalam tausiahnya menjelaskan bahwa Al-Qur’an kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini merupakan suatu rahmat sekaligus peringatan, membawa kabar gembira bagi manusia sekaligus menjadi pelipur lara dan obat hati bagi kedukaan dan kesedihan manusia. (Ade)
Discussion about this post