SIGINJAI99.COM, KOTA JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jambi, Marsha Listya, S.E., B. Com., menghadiri langsung kegiatan “Program Srikandi Sahabat Anak” yang digelar oleh PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Batik Jambi Berkah, bertempat di SLB Harapan Mulya, Jambi Selatan, Jumat (18/7/2025).
Mengangkat tema “Sentuhan Tangan Istimewa, Mewarnai Dunia Lewat Batik dan Jahitan,” kegiatan ini menjadi simbol nyata dari inklusivitas sosial dan penghormatan hak anak-anak penyandang disabilitas. Program ini menampilkan penampilan seni tari siswa-siswi SLB Harapan Mulya, peragaan seni membatik, serta penyerahan cinderamata dan piagam penghargaan kepada para peserta pelatihan yang telah berlangsung sejak 14–17 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Diza menyampaikan rasa bangga dan harunya dapat hadir langsung dalam kegiatan yang dinilainya penuh makna. Ia menyebut acara ini sebagai langkah strategis menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.
“Ini bukan sekadar pelatihan seni, tetapi tentang membuka ruang, memberikan harapan, dan menghadirkan masa depan yang setara bagi anak-anak luar biasa. Mereka belajar dengan cara berbeda, tapi kreativitas dan ketekunan mereka justru bisa menjadi kekuatan besar bagi masyarakat kita,” ungkap Diza.
Diza juga menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam membangun ruang yang adil dan setara bagi semua anak, tanpa membedakan kondisi fisik atau latar belakang mereka. Dalam kesempatan itu, ia turut mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Jambi akan melibatkan penyandang disabilitas dalam program Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat) di masa mendatang, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Terkait bantuan sosial, Diza menyebutkan bahwa pihaknya telah mengusulkan program untuk penyandang disabilitas kepada Kementerian Sosial. Ia menyampaikan kabar baik bahwa usulan tersebut mendapat tanggapan positif dan akan diperjuangkan di tingkat nasional.
“Kami berharap ini bukan kegiatan yang berhenti di sini, tapi menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dan berkelanjutan. Mari kita buka ruang yang lebih luas untuk bakat, semangat, dan kepercayaan diri mereka,” harap Diza.
J
Ketua Srikandi PLN sekaligus Senior Manager KKU PLN ULP3B Sumatera, Yenti Elvina, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan. Program ini juga bagian dari upaya kami mendukung penurunan stunting,” katanya.
Yenti juga menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan bersama Batik Jambi Berkah mencakup keterampilan membatik, dengan dukungan peralatan seperti mesin obras dan alat membatik. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi bagi para siswa SLB di masa depan.
Kepala SLB Harapan Mulya, Yuli Maryati, mengapresiasi langkah inklusif yang dilakukan Pemkot Jambi, salah satunya melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) Jambi No. 11 Tahun 2025 tentang Pendidikan Inklusif. Perwal ini dianggap sebagai angin segar dalam mewujudkan kesetaraan dan memberikan ruang lebih besar bagi anak-anak difabel.
“Terima kasih atas perhatian dan ruang khusus bagi anak-anak spesial ini. Perwal ini menjadi bukti bahwa mereka juga berhak maju dan berkembang,” ujarnya.
Yuli juga mengungkapkan bahwa sejak berdiri tahun 2015, SLB Harapan Mulya kini mendidik 170 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, dengan dukungan 60 tenaga pengajar. Prestasi sekolah pun membanggakan, dengan 13 gelar juara di ajang FLS2N, O2SN, dan LKSN, serta 4 siswa mewakili Jambi di tingkat nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran manajemen PLN seperti MSB KOM TJSL PLN ULP3B Sumatera Andi Pratama, Manager PLN UPT Jambi Ricky Haryaseno, Persatuan Istri Karyawan/Karyawati PLN (PIKK PLN) Ririn Afriana, Camat Jambi Selatan Darmawansyah, Lurah Wijayapura Dina Ramadani, Owner Batik Berkah Mahmudah, serta para guru, siswa, dan orang tua dari SLB Harapan Mulya.
Discussion about this post