Siginjai99 Channel, Batang Hari : Bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arief, memaparkan amanah Permendagri No 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang cara pembangunan menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintahan daerah, pada rapat RPJMD 2025-2029, Senin (23/06/2029), di Ruang Pola Kantor Bupati Batang Hari, Muara Bulian.
Fadhil menyebutkan bahwa rencana awal rancangan “RPJMD,” sebagaimana di maksud dalam Pasal 63 “BAPPEDA”, mengajukan, rancangan RPJMD sebagai mana di maksud dalam pasal 62 kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah dalam rangka memperoleh persetujuan pelaksanaan, “Musrenbang, RPJMD.
“Dalam kesempatan Musrenbang RPJMD hari ini, saya akan menyampaikan indikator- indikator Makro Kabupaten Batang hari dalam 5 tahun terakhir. Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari pada tahun 2020 tumbuh negative pada saat pandemi covid 19 sebesar 0,43 persen hingga puncaknya pada tahun 2022 ekonomi tumbuh sebesar 12,27 persen. Pada tahun tersebut kontribusi sektor pertambangan dan penggalian sebesar 59,7 persen. Pada tahun 2024 yang lalu pertumbuhan ekonomi kabupaten Batang hari tumbuh sebesar 2,99 persen dengan minus 11,32 persen pertumbuhan lapangan usaha atau sektor pertambangan dan penggalian, namun pada 16 lapangan usaha lainya tetap tumbuh positif. Jika share pertambangan dan penggalian tidak di hitung atau di keluarkan, maka pertumbuhan ekonomi Batang Hari tahun 2024 bukan 2,99 persen, namun tumbuh 7,43 persen. Terjadi perlambatan dan bukan penurunan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari.” kata Fadhil.
Fadhil, melanjutkan, secara kasat mata terlihat ekonomi Batang Hari sedang tumbuh bergeliat.
‘Di daerah perkotaan, titik-titik tempat keramaian masyarakat bertambah yang menjadi simpul simpul ekonomi baru. Sementara di daerah perdesaan terlaksana program-program pembukaan lahan pertanian atau perkebunan baru, bantuan bibit dan pupuk serta perbaikan Insfrastruktu. Ini menumbuhkan animo masyarakat yang semula diam di rumah mulai masuk ke pasar kerja sebagai angkatan kerja baru. Pada tahun 2024, BPS mencatat ada 5.801.Orang angkatan kerja baru 144.122 orang tahun 2023, menjadi 149.923 orang di tahun 2024.”sambung Fadhil.
“Masih 1.179 orang belum beruntung, belum mendapatkan pekerjaan atau belum berjalan usahanya atau menjadi pengganguran. Perlu dicatat, dari bertambahnya jumlah angkatan kerja baru, jauh lebih banyak yang berhasil mendapatkan pekerjaan dibanding yang menjadi penggaguran. Kalau kami simpulkan naiknya, TPT disebabkan ngeliat ekonomi Batang Hari yang berkembang, telah menumbuhkan animo masyarakat untuk masuk dalam angkatan kerja,” tutur Fadhil lagi.
Melalui momentum musrenbang RPJMD kabupaten Batang Hari ini, Fadhil Arief, mengharapkan masukan untuk penyempurnaan Rancangan RPJMD Kabupaten Batang Hari tahun 2025 -2029. Saya selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan fasilitasi rancangan awal RPJMD provinsi Jambi tahun 2025-2029 oleh Bappeda Provinsi jambi pada tanggal 12 juni 2025 yang lalu, dan saya ucapkan juga terima kasih kepada BPS kabupaten Batang hari yang telah memberikan dukungan khususnya terkait dengan data data statistik, baik data Indikator Makro pembangunan dan data data statistik sektoral, dari Ranwal RPJMD kabupaten Batang hari tahun 2025-2029 hingga sampai pada tahapan ini, “ tutup Fadhil.(*)
Sumber : Diskominfo Batang Hari
Discussion about this post