Siginjai99 Channel, Bandar Lampung : Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi,.Mursyid Sonsang, mengatakan bahwasanya media sosial atau medsos, tidak ada verifikasi dan validasi.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Open Media Ghatering FJM Jambi yang digelar SKK Migas Sumbagsel dan KKKS Jambi, Selasa (12/11/2025), di Swiss Bel Hotel, Bandar Lampung.

Pendiri FJM Jambi tersebut menyebut, pada saat ini tantangan media mainstream adalah serbuan medsos yang luar biasa.
“Akan tetapi, masyarakat tetap menunggu dari media mainstream. Hal ini dikarenakan, medsos itu sendiri tak ada verifikasi serta validasi,” ujar Mursyid.
Tokoh Pers Jambi ini, menambahkan, FJM Jambi tetap Konsisten dalamPeningkatan SDM.
“Sejak berdirinya pada 2014 lalu, sampai sekarang, FJM Jambi tetap solid serta konsisten dalam hal peningkatan SDM,” kata Mursyid.

Syafe’i, selaku Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, mengungkapkan bahwa kehadiran media begitu penting untuk mengedukasi masyarakat.
“Kami sangat membutuhkan bantuan media. Media adalah partner utama kami untuk menyampaikan ke stakeholder terkait edukasi sehingga tidak ada pemahaman yang keliru bahwa perusahaan hanya menguras tapi tidak bermanfaat bagi Jambi,” tutur Syafe’i.

Sementara itu. Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan Regional 1, Eviyanti Rofraida mengucapkan terima kasih kepada media yang selama ini telah membantu dalam publikasi.
“Terima Kasih untuk kawan-kawan media. Dukungan teman-teman luar biasa,” ucap Eviyanti.
“Bicara tentang ketahanan energi nasional, katanya, pihaknya bertindak untuk kepentingan negara. Karena itu, saya minta bantuan kepada teman-teman media. Karena sejatinya media memiliki nilai yang strategis. Bisa menciptakan iklim migas yang bagus dan dukugan kerja yang lebih baik,” tambah Evi.
“Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya. Bantu kami menciptakan iklim migas yang lebih baik,” pungkasnya.(Ade)


























































Discussion about this post